Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book. It has survived not only five centuries, but also the leap into electronic typesetting, remaining essentially unchanged. It was popularised in the 1960s with the release of Letraset sheets containing Lorem Ipsum passages, and more recently with desktop publishing software like Aldus PageMaker including versions of Lorem Ipsum.

Selasa, 14 Desember 2010

gga jelas juga cbener.a aku nlis gni ..
gga ada guna.a ..

tapi mw gmn gey ..
dah bad mood abiiis ,,

cuma gara" anak kecil yg gga jelas ...
jujur, aku pngen banget bisa marah, bisa triak, bisa bntak dy ..
tapi yg ada, aku malah lembut ..
yg ada cuma

"iia gpp ug"
"npa hrus marah"

ngalah tyus cpeeeek tw ..

egois sangat kamu ttu ..

Kamis, 16 September 2010

iseng

hai all ..

umm, sebenernya gga ada gunanya juga ceh aku nulis ..
tapi lucu aja ..
dari pada bertele-tele ..

nah, buat kalian yang sering falling in LOVE ..
pasti jarang ngrasain yang namanya Cwo khayalan ..
hahahah ..

cwo yang mulanya pada pandangan pertama ..
mulai tertarik, hanya muncul dalam pikiran dan angan ..
yang terpendam dan terkubur dalam dalam
gga ada guna yah kalau gga ketemu alias bertatap muka ..

tapi, ini yang aku suka ..
ketika kita punya cwo khayalan yang hanya dalam angan dan tak terwujud atau berwujud ..
gga ada angin dan gga ada hujan kita langsung ketemu sama cwo yang mirip sama cwo khayalan kita atau emank itu cwo khayalan kita celama nie ..

GILA ...
KEREN BANGET kan..
gga bisa membayangkan kalo bener bener jadi ..

berdoa saja minta yang terbaik ..
:D

Senin, 06 September 2010

10 TANDA MENERIMA DIRI SENDIRI APA ADANYA

Dalam hidup ini banyak orang yang sering merasa minder alias tidak percaya diri, hingga banyak hal yang kita lewatkan karena perasaan tersebut.tapi banyak pula yang memiliki kepercayaan yang tinggi dan dapat menerima dirinya apa adanya, termasuk ke dalam kategori apakah anda? tentu saja menilai diri sendiri sulit dan sering kita menyimpulkan diri kita seperti apa atas penilaian dari orang lain, perlu anda ketahui bahwa menerima diri sendiri merupakan hal yang ada dan perlu kita sadari sangatlah berpengaruh terhadap lingkungan sosial kita, siapapun diri kita, cantik atau jelek, pintar atau bodoh, atau biasa-biasa saja. kita bisa melihat dan menilai tanda-tanda dari orang yang dapat menerima dirinya sendiri apa adanya. Anda perlu dan mengerti akan menerima diri sendiri tersebut. Berdasarkan sumber atau bacaan yang saya baca ada 10 tanda-tanda bahwa diri kita sendiri menerima apa adanya sebagai berikut ini :


  1. SELALU BAHAGIA, menjadi bahagia adalah dengan apa dan siapa adanya diri anda, tidak seorang pun yang bisa sungguh-sungguh membuat kita bahagia atau sungguh-sungguh membuat kita tidak bahagia artinya bukan apa yang ada diluat tetapi apa yang ada dalam batin kita, tidak membandingkan dengan orang lain dan dengan tidak mengandalkan orang lain untuk membuat kita bahagia.

  2. MUDAH BERGAUL DENGAN ORANG LAIN, kita akan menjadi senang, gembira dan percaya diri ketika kita bisa menerima diri kita apa adanya. dengan atau dimana kita berada perasaan senang, gembira dan percaya diri aka ada karena kita selalu berfikir dan meyakini lingkungan dan orang lain juga menerima anda apa adanya.

  3. TERBUKA UNTUK DICINTAI DAN DIPUJI, janganlah berfikir jelek atau negatif ketika menerima pujian tapi terimalah dengan perasaan enak. dengan menerima diri kita dan merasa senang kita bisa menganggap bahwa orang lain pun senang, gembira dan dengan penuh rasa syukur menerima kita, bergulat dengan perasaan bersalah sangatlah tidak menguntungkan dan merugikan diri kita sendiri.

  4. MAMPU MENJADI DIRI KITA YANG SEJATI, kesejatian dan keunikan karena kemampuan akan menerima diri sendiri itu berarti kita tidak perlu memakai "topeng" dan menghadapi kenyataan dengan jujur. dengan menjadi diri kita yang sejati kita akan tulus, jujur serta menjadi lega.

  5. MAMPU MENERIMA SAYA YANG SAAT INI, HARI INI, menjadikan apa yang telah kita lakukan dan lalui sebagai sejarah,apa yang telah kita lakukan termasuk kesalahan-kesalahan merupakan pelajaran dan membuat kita lebih tau harus seperti apa, hari ini adalah siapa diri anda dan yang akan datang yaitu hari esok kita tidak tau.

  6. DAPAT MENERTAWAI DIRI SENDIRI DENGAN MUDAH, orang yang mampu menertawai diri sendiri akan menerima dan mengakui kelemahan dan kebodohannya. terlalu serius dengan diri sendiri merupakan perasaan yang timbul karena adanya perasaan dalam diri kita yang merasa tidak aman.

  7. MAMPU MENGENALI DAN MENGURUSI KEBUTUHAN-KEBUTUHAN SENDIRI, kebutuhan fisik,emosional, intelektual, sosial, dan spiritual dapat kita kenali dengan dapat menerima diri kita sendiri, dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan dan permintaan serta tuntutan orang lain. ia tahu akan keterbatasan dan kebutuhannya sendiri.

  8. MAMPU MENENTUKAN NASIB SENDIRI, mendengarkan apa yang dikatakan atau dipikirkan orang lain bukan orang yang menerima dirinya sendiri, perasaan gembira,bahagia berasala dari dalam diri kita yang sudah menerima apa adanya hingga dapat mengambil petunjuk dari dalam dirinya sendiri bukan dari orang lain.

  9. BISA BERHUBUNGAN DENGAN KENYATAAN, melamun dan mengkhayal adalah sikap tidak menerima diri sendiri, berhubungan dengan kenyataan dapat kita lakukan dengan menerima diri sendiri, bahagia, tidak membuang waktu dengan melamun karena kita berurusan dengan diri kita dan orang lain dengan apa adanya.

  10. BERSIKAP TEGAS, tegas dalam menyatakan sesuatu merupakan perasaan tertantangan yang muncul akan keadaan yang menerima diri apa adanya dengan gembira serta adanya rasa menghormati diri sendiri dan menyatakan secara terbuka bahwa kita tulus dan berani dalam bersikap.

Perkembangan Psikologis Remaja

Secara tradisional masa remaja dianggap sebagai periode “badai dan topan”, suatu masa dimana ketegangan emosi meninggi sebagai akibat dari perubahan fisik dan kelenjar. Ciri perkembangan psikologis remaja adalah adanya emosi yang meledak-ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi (sedih, putus asa) dan kemudian melawan dan memberontak. Emosi tidak terkendali ini disebabkan oleh konflik peran yang senang dialami remaja. Oleh karena itu, perkembangan psikologis ini ditekankan pada keadaan emosi remaja.

Keadaan emosi pada masa remaja masih labil karena erat dengan keadaan hormon. Suatu saat remaja dapat sedih sekali, dilain waktu dapat marah sekali. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri sendiri daripada pikiran yang realistis. Kestabilan emosi remaja dikarenakan tuntutan orang tua dan masyarakat yang akhirnya mendorong remaja untuk menyesuaikan diri dengan situasi dirinnya yang baru. Hal tersebut hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Hurlock (1990), yang mengatakan bahwa kecerdasan emosi akan mempengaruhi cara penyesuaian pribadi dan sosial remaja. Bertambahnya ketegangan emosional yang disebabkan remaja harus membuat penyesuaian terhadap harapan masyarakat yang berlainan dengan dirinya.

Menurut Mappiare (dalam Hurlock, 1990) remaja mulai bersikap kritis dan tidak mau begitu saja menerima pendapat dan perintah orang lain, remaja menanyakan alasan mengapa sesuatu perintah dianjurkan atau dilarag, remaja tidak mudah diyakinkan tanpa jalan pemikiran yang logis. Dengan perkembangan psikologis pada remaja, terjadi kekuatan mental, peningkatan kemampuan daya fikir, kemampuan mengingat dan memahami, serta terjadi peningkatan keberanian dalam mengemukakan pendapat.


www.duniapsikologi.dagdigdug.com

Sabtu, 07 Agustus 2010

Tak banyak yang kalian ketahui tentang PAPA

Tak banyak yang kalian ketahui tentang PAPA

biasanya bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja di perantauan atau ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, ataupun sedang bersekolah yang jauh dari orang tuanya, akan merasa kangen sekali dengan mamanya.

lalu bagaimana dengan papa.?
karena mungkin mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu tiap hari. tapi tahukah kamu, jika ternyata papalah yang mengingatkan mamamu untuk menelepon.?

mungkin dulu sewaktu kamu kecil, mamalah yang sering mengajakmu bercerita atau berdongeng. tapi tahukah kamu, bahwa sepulang papa bekerja dan dengan wajah yang lelah, papa selalu menananyakan pada mama tentang kabarmu dan apa yang kamu lakukan seharian.?

pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil. papa biasanya mengajari putrinya naik sepeda. dan setelah papa menganggapmu bisa papa akan melepas roda bantu di sepedamu. kemudian mama bilang "jangan dulu papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" mama takkut putri manisnya terjatuh dan terluka. tapi sadarkah kamu.? bahwa papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, mama menatapmu iba. tetapi papa akan mengatakan dengan tegas, "boleh, tapi kita beli nanti, tidak sekarang" tahukah kamu, bahwa papa melakukan itu karena papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.

saat kamu pilek, papa yang terlalu khawatir sampai kadang membentak, "sudah dibilang, kamu jangan minum es.!" berbeda dengan mama yang memperhatikanmu dengan lembut. ketahuilah, saat itu papa benar-benar mengkhawatirkanmu.

ketika kamu sudah beranjak remaja, kamu mulai menuntut untuk dapat izin keluar malam, dan papa bersikap tegas dan mengatakan "tidak boleh". tahukah kamu bahwa papa melakukan itu untuk menjagamu. karena bagi papa, kamu adalah sesuatu yang sangat berharga. setelah itu kamu marah, dan masuk ke kamar dengan membanting pintu dan yang datang mengetuk pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah mama. tahukah kamu.? bahwa papa memejamkan mata dan menahan gejolak dalam batinnya. bahwa papa sangat ingin mengikuti keinginanmu. tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.

ketika seorang cowok mulai sering meneleponmu, atau bahkan main ke rumah untuk menemuimu, papa akan memasang wajah paling cool sedunia. papa sesekali menguping saat kamu sedang ngobrol di ruang tamu berdua. sadarkah kamu.? kalau hati papa merasa cemburu.? saat kamu mulai lebih dipercaya, dan papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa melonggarkan jam malamnya. maka yang dilakukan papa adalah duduk di ruang tamu dan menunggumu pulang dengan hati khawatir dan setelah perasaan khawatir tersebut berlarut-larut. ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam, hati papa akan mengeras dan papa memarahimu. sadarkah kamu.? bahwa hal yang ditakuti papa akan segera datang “bahwa putrid kecilnya akan segera pergi meninggalkan papa”. Setelah lulus SMA, papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter atau insinyur. ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang diberikan papa itu semata-mata hanya karena meikirkan masa depanmu. Tapi toh papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan papa.

Ketika kamu menjadi gadis dewasa. Dan kamu harus pergi kuliah di kota lain, papa harus melepasmu. Tahukah kamu bahwa badan papa kaku untuk memelukmu.? Papa hanya beri senyuman dan memberi nasihat ini dan itu dan menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal papa ingin sekali menangis seperti mama dan memelukmu erat-erat. Yang papa lakukan adalah menghapus sedikit air matanya disudut matanya. Menepuk pundakmu dan berkata “ jaga dirimu baik-baik ya sayang “. Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT. Kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu membutuhkan uang untuk biaya uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang pasti mengerutkan kening adalah papa. Papa pasti berusaha keras memikirkan jalan keluar agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya. Padahal dalam batin papa, ia sangat ingin mengatakan “iya sayang, nanti papa belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa saat itu papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum.?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yang berdiri dan member tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum bangga dan puas melihat putri kecilnya yang tidak manja menjadi seseorang.

Dan akhirnya, saat papa melihatmu di panggung pelamaminan bersama seorang lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya, papa pun tersenyum bahagia.

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu papa pergi ke belakang panggung sebentar dan menangis.? Papa menangis karena ia sangat berbahagia kemudian papa berdoa. Dalam lirih doanya kepada tuhan papa berkata “ tuhan, tugasku telah selesai dengan baik. Putrid kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita cantik. Bahagiakan dia bersama suaminya” setelah itu, papa hanya bias menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang menjenguk. Dengan rambut yang kian lama kian memutih. Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya. Papa telah menyelesaikan tugasnya.

Papa, ayah, abah, bapak kita adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat. Bahkan ketika beliau kuat untuk tidak menangis. Beliau harus terlihat tegas bahkan saat beliau ingin memanjakanmu. Dan beliau adalah orang pertama yang selalu yakin kalau KAMU BISA dalam segala hal.

(copy by menossa)

Senin, 29 Maret 2010

Introspeksi Diri

Sebuah kapal yang akan berlayar pasti membutuhkan petunjuk arah. Namun tak kalah pentingnya adalah selalu mengetahui posisi yang benar ketika di lautan lepas. Karena sedikit kekeliruan membuat kapal tersesat dan kehilangan arah. Demikian halnya kehidupan kita. Secara berkala kita perlu evaluasi. Ada banyak peristiwa di mana kita harus belajar dan membiasakan introspeksi diri. Bercermin untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan pribadi, agar dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Introspeksi diri sangat diperlukan karena : Proses tidak selalu berjalan konstan. Pengalaman yang serupa tidak selalu memberi hasil yang sama. Selalu ada keterbatasan dan perbedaan sudut pandang. Tiap masalah memiliki titik kritis tersendiri.

Melalui introspeksi kita akan mampu menemukan makna dari setiap tujuan yang kita miliki dan akan semakin memastikan, apakah tujuan yang telah kita tetapkan sebelumnya sudah terarah atau belum. Karena Sering kita melihat kesalahan orang lain bahkan mengkritik kesalahan yang dibuat orang lain, sadarkah kita bahwa kita pun sering berbuat salah, melalu cara intropeksi diri sendiri kita dapat memahami kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.

Rasanya lebih enak mengomentari orang ya.. banyak komentator atau belum lagi banyak pemerhati yang menanggapi tentang orang lain ini tanpa mengetahui bahwa orang yang mengomentari orang lain dirinya belum tentu dalam keadaan lebih baik dari orang yang di komentari.

Introspeksi Diri juga perlu dalam melihat jauh ke dalam diri anda, menanyakan langsung ke diri anda apakah anda sudah berhasil mencapai apa yang anda inginkan, apakah cita-cita anda sudah terlaksana, apakah diri anda sudah dalam track yang benar. dengan introspeksi diri kita bisa tau apakah kita sudah melakukan sesuatu, melakukan perubahan yang lebih baik, menyadari tindakan kita sudah tepat. Terkadang kita terlena dalam pemikiran "Santai Aja nanti juga akan terlaksana sendiri " / " Kan saya sudah baik" tanpa pernah mau benar-benar memikirkan keadaan yang sebenenarnya terjadi dalam diri anda.

Dengan Intropeksi diri anda dapat mengevaluasi, Kata-kata, Impian kita, Sikap kita, Tindakan kita, dan Pemikiran kita ke arah yang lebih baik, dan hal-hal tersebut memiliki kekuatan untuk menciptakan kondisi yang lebih baik dalam hidup anda. Apa yang anda katakan, fikirkan, dan kerjakan. Itu yang Anda dapatkan dalam hidup anda.

Jangan pernah ragu untuk instropeksi diri anda, karena anda memang membutuhkan hal itu, dengan introspeksi diri anda seperti berdiri diatas cermin, melihat keadaan diri anda sendiri, dan coba lah untuk jujur saat anda melakukan introspeksi diri anda, agar anda mendapat gambaran yang sesungguhnya dari diri anda.

Perlu diingat pemikiran anda akan lebih menarik pengalaman-pengalaman untuk membenarkan apa yang anda percayai, bukan apa yang anda miliki konsep introspeksi dirilah sebagi controler dalam kehidupan anda. Introspeksi diri yang paling baik adalah yang paling jujur. Soal teknik, intinya kita harus tau dulu apa yang benar, baru bisa mengenali apa yang salah. lalu bagai cara melakukan introspeksi diri,

1. Memahami kelemahan pribadi. Introspeksi diri diawali dengan sikap rendah hati. Menyadari bahwa kita tidak luput dari kekeliruan atau kesalahan. Orang yang sombong tidak mau melakukan evaluasi diri karena selalu merasa benar. Akibatnya tidak ada pertumbuhan pribadi, karena hanya bersikap menyalahkan orang lain, situasi atau bahkan Tuhan. Memahami titik kritis berarti memiliki sikap waspada dan antisipasi. Kemampuan untuk menjaga diri dan mewaspadai situasi sebelum terjadi hal-hal yang fatal.

2. Agenda introspeksi. Kapan dan apa saja dalam diri kita yang perlu dievaluasi? Pertama, sebelum melakukan sesuatu. Ada pepatah mengatakan bahwa orang yang mau membangun menara pasti akan memperhitungkan anggaran biayanya. Introspeksi dalam hal langkah awal yang harus dilakukan, bagaimana rencana dan kesanggupan atau sumber-sumber yang kita miliki. Kedua, ketika sedang melakukan sesuatu. Introspeksi diperlukan untuk mencegah agar tidak terlanjur lebih jauh lagi jika ternyata ada kekeliruan. Hal-hal yang perlu dievaluasi adalah metode dan cara, asumsi dan pandangan, pengetahuan dan keahlian yang digunakan. Proses antisipasi titik kritis dan langkahlangkah perbaikan jika diperlukan. Ketiga, setelah melakukan sesuatu. Pengalaman selalu merupakan guru yang terbaik. Introspeksi diri berguna untuk tindakan perbaikan atau recovery jika terjadi kekeliruan. Atau menjadi pembelajaran agar kelak kita tidak mengulang kesalahan yang sama.

3. Proses menuju pribadi yang lebih baik. Introspeksi diri bukan berarti bersikap menghakimi atau menyalahkan diri sendiri. Tetapi bentuk kebesaran hati untuk memperbaiki dan mengembangkan diri sendiri. Orang yang sulit melakukan introspeksi diri cenderung bersikap kekanak-kanakan. Karena kedewasaan dan kematangan pribadi lahir dari keterbukaan untuk mengevaluasi dan mengembangkan diri sendiri.

Instropeksi diri adalah melihat ke dalam diri sendiri, Nah pada waktu melihat diri sendiri inilah kita harus benar-benar jujur untuk menghasilkan introspeksi diri yang tepat. Dan setelah itu mulailah hidup baru perbaiki kesalahan lalu, berpikirkan ke depan dengan segala sesuatu yang baik. Maka jadikan hari ini sebagai momentum diri menjadi pribadi yang sukses dan benar dengan introspeksi diri.

"Jujurlah pada diri sendiri, Salah katakan salah, dan benar katakan benar, lakukan introspeksi untuk kebaikan diri anda bukan orang lain"

Introspeksi

Kata-katamu, Impianmu, dan Pemikiranmu Memiliki kekuatan untuk

menciptakan

Kondisi dalam hidup kamu.

Apa yang kamu katakan. Itu yang kamu dapatkan.



JIKA KAMU...



Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak tahan dengan pekerjaanmu,

Kamu mungkin akan kehilangan pekerjaanmu



Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak tahan dengan badanmu,

Kamu mungkin akan sakit



Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak suka mobilmu,

Kamu mungkin akan kecurian atau mobilmu tidak bisa bergerak



Jika kamu selalu mengatakan kamu kalah, tebak apa yang terjadi??????

Kamu akan selalu kalah



Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak bisa mempercayai laki-laki atau

perempuan,

Kamu akan selalu menemukan dalam hidupmu seseorang yang menyakiti

dan

mengkhianati dirimu.



Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak bisa mendapatkan pekerjaan,

Kamu akan selalu menjadi pengangguran



Jika kamu selalu mengatakan kamu tidak akan pernah bisa menemukan

seseorang

untuk mencintaimu atau mempercayaimu,

Pemikiranmu akan lebih menarik pengalaman-pengalaman untuk

membenarkan

apa yang kamu percayai.



Jika kamu selalu mengatakan tentang perceraian atau pemutusan

hubungan,

Maka kamu akan berakhir dengan itu.



Rubahlah pemikiranmu dan perbincanganmu ke hal yang lebih positif dan

disertai kekuatan takdir, harapan, cinta, dan tindakan.



Jangan takut untuk mempercayai untuk mendapatkan apa yang kamu

inginkan


dan

harapkan.



Hati-hatilah dengan pemikiranmu, Mereka menjadi perkataan

Hati-hatilah dengan perkataanmu, Mereka akan menjadi tindakan

Hati-hatilah dengan tindakanmu, Mereka akan menjadi kebiasaan

Hati-hatilah dengan kebiasaanmu, Mereka akan menjadi karakter

Hati-hatilah dengan karaktermu, Karena itu akan menjadi takdirmu



Dalam setiap menit kamu melakukan kurang dari yang kamu harapkan,

Kamu akan mendapatkan lebih kurang dari yang kamu lakukan



Dalam pencarian dirimu, kamu akan menemukan kebenaran

Dalam pencarian kebenaran, kamu akan menemukan cinta

Dalam pencarian cinta, kamu akan menemukan kehidupan

Dalam pencarian kehidupan, kamu akan menemukan kekuatan